Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wagub Riza Patria Sebut Tiga Faktor Penyebab Kasus Covid-19 DKI Meroket

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza  Patria bersama Wakil Ketua DPRD M Taufik saat memberikan keterangan usai rapat paripurna di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 Desember 2020. Tempo/Adam Prireza
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama Wakil Ketua DPRD M Taufik saat memberikan keterangan usai rapat paripurna di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 Desember 2020. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyebutkan tiga penyebab lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di Ibu Kota.

Pertama, kata dia, penambahan kasus tinggi karena tes PCR yang dilaksanakan Pemerintah DKI cukup tinggi hingga sembilan kali lipat dari standar WHO.

Kedua, penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir terjadi akumulasi data PCR yang baru dilaporin. "Jadi masuknya terlambat," ujar Riza di Polda Metro Jaya, Ahad, 27 Desember 2020. Beberapa hari terakhir Pemerintah DKI melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2 ribu kasus per hari.

Baca juga : Positif Covid-19 Naik Terus, Wagub: Pemprov DKI Mau Tarik Rem Darurat Selepas Libur..

Ketiga, lonjakan kasus disebabkan libur panjang pada akhir Oktober lalu, yang menyebabkan lonjakan terjadi sejak medio November hingga sekarang.

"Untuk itu kami terus meminta kepada masyarakat di hari libur panjang ini untuk tetap berada di rumah. Tidak perlu keluar rumah apalagi ke luar daerah mohon kita sikapi libur panjang ini dalam kegembiraan kebersamaan keluarga di rumah masing-masing."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah DKI Jakarta menyatakan sedang mempertimbangkan kebijakan menarik rem darurat atau menghentikan kembali pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Transisi. Langkah tersebut bakal diambil jika kasus penularan Covid-19 semakin tinggi di Ibu Kota.

Ia mengatakan keputusan mengambil kebijakan rem darurat atau tidak bakal diputuskan setelah 3 Januari 2021. "Apakah dimungkinkan? Nanti Pak Gubernur (Anies Baswedan) akan (memutuskan) ada emergency break," katanya.

Keputusan menarik rem darurat, kata Riza, nantinya bakal dilihat sesuai data dan fakta epidemiologi di DKI. Menurut dia, data epidemiologi di Ibu Kota masih dinamis. Untuk mencegah penularan terus meluncur, Politikus Gerindra itu meminta pelaku usaha menerapkan kebijakan pembatasan jam operasional dan kapasitas yang ditentukan pemerintah.

"Jangan sampai nanti ada peningkatan luar biasa sehingga kami Pemprov dengan jajaran Pak gubernur terpaksa mengambil kebijakan untuk memperketat PSBB," ujarnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

49 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

52 hari lalu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana
DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024


Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Seorang pekerja medis menyuntikkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik V pada seorang sukarelawan dalam uji klinis tahap tiga di Moskow, Rusia, 15 September 2020. Rusia telah mengumpulkan sebanyak 55.000 orang relawan yang bersedia ikut serta dalam pengujian klinis vaksin Covid-19. Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr
Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Kondisi proyek bangunan rumah mewah di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Desember 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.


Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.


Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata
Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.


Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Ilustrasi resolusi 2024. Shutterstock
Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.


Antisipasi Cegah Merebaknya Varian Covid-19 JN.1 Selama Libur Nataru

26 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Antisipasi Cegah Merebaknya Varian Covid-19 JN.1 Selama Libur Nataru

Antisipasi mencegah merebaknya varian Covid-19 JN.1 penting karena saat libur Nataru mobilitas masyarakat meningkat tajam.


Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Salahuddin Uno beserta jajaran kemenparekraf dan perwakilan pengelola dua desa wisata dari total 5 desa wisata/Istimewa
Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.