TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil angkutan kota (angkot) meledak di SPBU 34.164.02 di Jalan Margonda Raya, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, sekitar pukul 21.30 Rabu, 30 Desember 2020. Angkot itu meledak saat sedang diisi bahan bakar gas (BBG) di pom bensin.
Biasanya, sopir mengisi BBG hanya Rp 47 ribu sudah penuh. Namun, hingga Rp 53 ribu angkot masih bisa diisi. “Diduga terdapat kerusakan pada selang isian tabung gas," kata Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Azis Andriansyah saat dikonfirmasi, Kamis, 31 Desember 2020.
Aziz menjelaskan ledakan akibat tabung gas terjadi satu kali. Namun ledakan itu cukup kuat hingga membuat mobil ringsek dan alat pengisian BBG rusak.
Pada waktu kejadian tidak ada penumpang sehingga tidak ada korban. “Hanya kerugian materil saja," ujar Aziz.
Polisi telah mengevakuasi mobil angkot itu ke Polsek Beji untuk diperiksa. Namun dari hasil pemeriksaan sementara, Aziz mengatakan tak ada kerusakan tabung gas pada angkot.
Angkot itu dinilai polisi tak layak jalan tetapi dipaksa untuk beroperasi. Semula, angkot itu menggunakan bahan bakar minyak dan baru diubah menjadi BBG.
