TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengimbau pemerintah daerah menimbang kembali rencana kebijakan emergency break atau rem darurat terkait Covid-19.
Dia meminta instansi yang dimipin oleh Anies Baswedan itu untuk memikirkan nasib para pelaku UMKM.
"Kalau mau direm lagi, pengusaha terkunci, ekonomi kita bisa lebih minus lagi," kata Zita dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 31 Desember 2020.
Baca juga : DKI Mau Tarik Rem Darurat, Fraksi Gerindra Ingatkan Masalah Sosial
Menurut Zita, nasib pelaku UMKM berdampak langsung terhadap ekonomi di Ibu Kota. Dia mengatakan, kondisi ekonomi Jakarta juga terkonstraksi 3,82 persen, sudah resesi, serta tumbuh negatif selama dua kuartal berturut.
"Jangan sampai karena data Covid meninggi terus, yang jadi korban pengusaha lagi. Eksekutif perlu ingat, ada target pendapatan APBD yang harus dicapai," kata politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Sebelumnya, Pemerintah DKI berencana mengambil kebijakan rem darurat usai libur Tahun Baru 2021, jika kasus penularan Covid-19 terus naik. Kebijakan ini diambil untuk memperketat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar angka penularan dapat ditekan.
"Kita akan lihat nanti beberapa hari ke depan setelah tanggal 3 Januari 2021. Apakah dimungkinkan Pak Gubernur akan ada emergency break, nanti kita akan lihat sesuai dengan fakta dan data," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Ahad, 27 Desember 2020.
Riza mengatakan angka penularan Covid-19 terus meningkat beberapa minggu terakhir. Penyebabnya diduga karena Pemerintah DKI sudah meningkatkan kapasitas tes PCR sebesar 8-9 kali dari yang disarankan WHO. Selain itu keterlambatan pemasukan data masyarakat yang sudah melakukan tes turut menambah jumlah kasus. Selain itu, Riza juga khawatir banyaknya warga yang pergi berlibur Natal dapat membuat potensi penularan meningkat tajam.
"Agar jangan sampai nanti ada peningkatan luar biasa, sehingga kami Pemprov dengan jajaran Pak Gubernur terpaksa mengambil kebijakan untuk memperketat PSBB, semua berpulang pada kita semua," ujar dia.