TEMPO.CO, Jakarta -Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perayaan malam Tahun Baru 2021 nanti malam.
Ia mengatakan pihaknya akan menindak tegas masyarakat yang nekat menggelar pesta tersebut.
"Hunter Covid-19 kalau menemukan kerumunan, naikan kendaraan dan bawa ke lapangan PMJ untuk testing rapid dan swab antigen. Jangan ragu, dengan motornya sekalian, khususnya mereka yang bandel," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Desember 2020.
Baca juga : Begini Pemprov DKI Perketat Pengawasan Larangan Perayaan Tahun Baru 2021 Mulai Pukul 19.00
Meskipun begitu, Fadil berpesan agar para personelnya tidak melakukan hal yang kontraproduktif saat melakukan penertiban, seperti misalnya menggunakan kata-kata kasar atau melakukan kekerasan.
"Hindari melakukan kekerasan verbal dan fisik, gunakan cara yang humanis, karena ini operasi kemanusiaan. Semoga kita bisa mengurangi peningkatan Covid-19," kata Kapolda Metro Jaya lagi.
Dalam operasi pencegahan perayaan malam tahun baru 2021, Polda Metro Jaya mengerahkan 5.800 personel gabungan. Mereka juga dibantu oleh tiga batalion TNI dan tujuh Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob atau sebanyak 700 orang.
Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan menutup sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin pada malam tahun baru 2021 nanti. Jalan tersebut akan steril dari masyarakat.
Sambodo menjelaskan penutupan jalan tak hanya dilakukan di Sudirman - Thamrin saja, tetapi juga di tempat yang biasa digunakan masyarakat berkumpul saat tahun baru, seperti misalnya Patung Kuda Arjuna Wijaya, lingkar luar monas, hingga Kebon Sirih.
"Di perbatasan Jakarta juga kami akan tutup dari kendaraan yang berkonvoi mau masuk ke Ibukota," kata Sambodo.
M JULNIS FIRMANSYAH