TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menutup paksa bar yang nekat membuat acara perayaan tahun baru 2021 pada Jumat dini hari tadi. Kali ini sebuah bar bernama Bunker di kawasan Melawai, Jakarta Selatan disegel karena tak mematuhi imbauan pemerintah soal larangan perayaan tahun baru.
"Ini yang fatal betul, kerumunannya sudah cukup banyak dan tidak pakai masker, tidak jaga jarak," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Januari 2021.
Baca juga: Polda Metro Jaya Segel Dua Tempat Hiburan Malam yang Langgar Protokol Kesehatan
Lebih lanjut, Mukti menjelaskan alasan pengelola Bar Bunker nekat menggelar pesta karena tak tahu ada Instruksi Gubernur DKI Jakarta yang mengatur jam operasional bar saat PSBB Transisi dan peniadaan pesta tahun baru. Meskipun begitu, Mukti mengatakan pihaknya tetap akan bertindak tegas dengan menyegel tempat itu.
"Kami tidak mematikan usaha mereka, tapi mereka harus ikut aturan, tugas kami adalah menekan Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta supaya bisa turun drastis," ujar Mukti.
Dari bar tersebut, Mukti mengatakan pihaknya menangkap 39 orang yang terdiri dari pengunjung dan pegawai. Mereka digelandang ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan rapid test. Hasilnya, dua orang dinyatakan reaktif dan harus dibawa ke Wisma Atlet.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan menyegel hotel dan kafe yang nekat menggelar acara perayaan malam tahun baru 2021. Menurut Yusri, Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dnegan Satpol PP mengenai hal itu.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) untuk membubarkan. Satpol PP juga punya kewenangan untuk segel," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Desember 2020.
Untuk mal dan tempat wisata, Yusri mengatakan pihaknya hanya membolehkan kedua tempat itu beroperasi sampai pukul 19.00 pada malam tahun baru. Sedangkan untuk kendaraan umum hanya akan beroperasi hingga pukul 20.00 saja.
"Kami imbau masyarakat untuk merayakan tahun baru di rumah saja. Covid-19 tinggi sekali saaat ini, ada 2 ribu yang positif terakhir," ujar Yusri.