TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha tahu di Mampang Prapatan, Yono, 51 tahun mengatakan pabriknya mulai kembali beroperasi hari ini, Ahad, 3 Januari 2021 untuk memenuhi kebutuhan pasar besok. Namun, karena harga kedelai masih tinggi, harga jual tahu dari produsen ke pedagang juga bakal dinaikkan.
Menurut Yono, dia akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan sekitar 5 produsen tahu di Mampang Prapatan XII untuk memutuskan nominal kenaikan harga yang dijual ke pedagang. Dari perkiraannya, harga tahu akan dinaikkan Rp 3-4 ribu per papan cetak tahu. Sebelum ada kenaikan harga kedelai, kata dia, satu papan cetak tahu biasa dijual Rp 23 ribu kepada pedagang.
"Naik Rp 3 ribu saja ini mau enggak pedagang? Karena pedagang kan maunya murah," kata Yono.
Pria 51 tahun itu mengatakan harga kedelai sudah naik menjadi Rp 9.200 sejak dua pekan lalu. Dia mengaku tidak mengetahui persis latar belakang kenaikan harga kedelai asal Amerika Serikat itu.
"Tapi kata distributor, kargonya lagi susah," kata Yono.
Pengusaha tempe di Mampang Prapatan, Yunan juga mogok produksi sejak 1 hingga 3 Januari. Pria 30 tahun itu juga berencana memulai berjualan tempe pada Senin mendatang. Namun, Yunan memiliki opsi selain menaikkan harga tempenya ke pasar. "Kalau nggak dinaikin, ya barangnya dikecilin."