TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengumumkan penutupan gedung dewan di Kebon Sirih selama dua pekan. Penutupan dilakukan mulai Senin, 4 Januari hingga 15 Januari 2021. "Kegiatan DPRD mulai kembali 18 Januari mendatang," kata Prasetio di DPRD DKI, hari ini.
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan penutupan dilakukan karena ada sejumlah anggota dewan hingga pegawai DPRD DKI yabg terpapar Covid-19. Total 15 orang yang terpapar Covid-19. "Plt Sekretaris Dewan juga terpapar. Bahkan staf saya dan staf istri saya juga terpapar Covid-19," kata dia.
Menurut Prasetyo, kebijakan lockdown atau menutup seluruh kantor DPRD diharapkan bisa memutuskan penularan virus corona. Saat ini, kata dia, kondisi anggota dewan dan pegawai yang terpapar Covid-19 sudah membaik.
Ia mengimbau masyarakat tidak malu untuk mengumumkan jika tertular Covid-19. Ia berharap pejabat di eksekutif juga tidak malu jika tertular virus ini. "Karena tertular Covid-19 bukan aib."