TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan mengumumkan kronologis bentrokan laskar FPI dan polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM50. Dalam bentrokan yang terjadi Senin dinihari, 7 Desember 2020 itu enam laskar FPI tewas ditembak.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa Komnas HAM akan mendasarkan kronologis peristiwa itu dari hasil pengecekan kamera pengawas (CCTV) Jasa Marga, serta hasil uji balistik dan uji forensik.
"Ya, pasti, Insyaallah, pekan ini. Paling lambat, awal pekan depan," kata Taufan melalui pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Senin, 4 Januari 2021.
Taufan mengatakan bahwa Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM juga sudah mengetahui detail kejadian tersebut dari pengecekan kamera pengawas. Tim Komnas HAM juga sudah melakukan uji rekonstruksi pada hari ini.
Pada 28 Desember 2020, anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara sempat menyatakan bahwa rekaman CCTV Jasa Marga masih 'kasar' dan memerlukan analisis lebih mendalam.
Baca juga: FPI Dilarang, Pengacara Minta Pengusutan Penembakan 6 Laskar FPI Diteruskan
Namun Ketua Komnas HAM menyatakan hasil rekaman CCTV sudah diketahui. Dari CCTV diketahui detail kronologis bentrok FPI dan petugas kepolisian itu. Semua data dan fakta yang sudah terkumpul, dikonsolidasikan di tim untuk finalisasi.