TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 15 orang yang merupakan anggota dan pegawai sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19. Beredar foto kertas yang berisi tabel nama serta keterangan jabatan orang-orang tersebut.
Pada bagian hasil, tertulis bahwa seluruh nama tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono membenarkan hal itu. “Iya (datanya) valid,” kata Mujiyono saat Tempo hubungi lewat pesan pendek.
Adapun nama-nama anggota DPRD yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah H. M. Thamrin, Hj. Yusriah Dzinnun, dan Taufik Zulkifli, anggota Fraksi PKS; Yudha Permana, H. Abdul Ghoni, dan Ichwanul Muslimin, anggota Fraksi Partai Gerindra; serta Jhony Simanjuntak, anggota Fraksi PDIP.
Baca juga: 15 Orang Positif Covid-19, Gedung DPRD DKI Ditutup Dua Pekan
Sementara itu, 8 orang sisanya merupakan pegawai Sekretariat DPRD. Mereka adalah Hadaemon Aritonang, Plt Sekretaris Dewan; Nurbaini, Kasubbag Paripurna Fraksi, dan Pansus; Hermansyah, staf keuangan; Eka, PJLP Staf Ahli Ketua; Komariah, PJLP Staf Ahli Ibu Ketua; Tri Priyo Cahyono, staf Persidangan Pimpinan dan Komisi; Ahmad, staf Sekwan; serta Agus Riyanto, sopir Sekwan.
Akibat 15 orang terkonfirmasi positif Corona, Gedung DPRD sejak kemarin ditutup.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengumumkan penutupan gedung dewan di Kebon Sirih dilakukan selama dua pekan. Penutupan dilakukan mulai Senin, 4 Januari hingga 15 Januari 2021.
“Kegiatan DPRD mulai kembali 18 Januari mendatang," kata Prasetyo di DPRD DKI kemarin. Ia menjamin penutupan gedung DPRD selama dua pekan tidak akan mempengaruhi kinerja dewan. Alasannya, pembahasan APBD DKI 2021 sudah selesai.
Menurut Prasetyo, kebijakan lockdown atau menutup seluruh kantor DPRD diharapkan bisa memutus penularan virus corona. Saat ini, kata dia, kondisi anggota dewan dan pegawai yang terpapar Covid-19 sudah membaik.
Ia mengimbau masyarakat tidak malu untuk mengumumkan jika tertular Covid-19. Ia berharap pejabat di eksekutif juga tidak malu jika tertular virus ini. "Karena tertular Covid-19 bukan aib."