TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma ke sejumlah kawasan kumuh di Ibu Kota. Menurut Riza, hal itu wajar saja dilakukan oleh seorang menteri.
“Mensos blusukan memang baik. Penting melihat langsung. Kami hormati. Silakan Mensos punya cara dan metode mengatasi kemiskinan di Indonesia,” kata Riza Patria kepada wartawan pada Senin, 4 Januari 2021.
Meski begitu, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan. Selain itu, Riza mengatakan Pemprov tak pernah melarang warga untuk datang dan menetap di Jakarta dalam rangka urusan pekerjaan.
“Tapi kemudian kalau datang ke Jakarta tidak ada pekerjaan, kami minta lebih baik di kampung masing-masing. Jangan ujug-ujug ke Jakarta tapi tidak jelas urusannya,” ucap Riza.
Baca juga: Usai Dikunjungi Mensos Risma Kolong Jembatan di Pegangsaan Akan Disulap Jadi...
Ia mengatakan permasalahan tunawisma yang tinggal di kolong jembatan tak hanya terjadi di Jakarta, namun di seluruh Indonesia. Riza memastikan Pemprov DKI memiliki sejumlah program untuk mengatasi permasalahan sosial, terlebih di masa pandemi Covid-19. Riza mencontohkan kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang langsung memberikan bantuan sosial di bulan Maret saat Ibu Kota pertama kali dilanda Covid-19.
Politikus Partai Gerindra itu juga mencontohkan langkah menteri lain, misalnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang membantu Jakarta mengatasi permasalahan banjir. “Semua kementerian begitu berpikirnya komprehensif. Saya yakin Bu Risma juga berpikir begitu. Pasti Bu Risma enggak mikirin Jakarta saja, tetapi juga provinsi lain yang lebih membutuhkan,” kata Riza.
Sebelumnya, Risma menemui beberapa tunawisma di jalanan Ibu Kota DKI Jakarta dan menawarkan mereka untuk tinggal di penampungan Kemensos. Politikus PDI Perjuangan itu juga menawarkan tunawisma di DKI, untuk pulang ke kampung halamannya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan blusukan mantan Wali Kota Surabaya itu di Jakarta adalah bagian dari tugasnya sebagai mensos. Menurut Gembong, upaya penanganan tunawisma di Jakarta yang dilakukan Risma tidak mudah.
Kemensos mesti menelusuri secara detail tunawisma yang ada di DKI, jangan sampai upaya Menteri Risma mengembalikan tunawisma ke kampung halaman, tidak menyelesaikan persoalan utama mereka. "Ternyata di kampung halaman tunawisma juga. Dan kalau hal itu terjadi maka kemensos harus hadir menangani warga seperti itu."
ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI