TEMPO.CO, Bogor - Keluarga Abu Bakar Baasyir akan membatasi jumlah penjemput pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki itu dari Lapas Gunung Sindur Bogor pada Jumat, 8 Januari 2021.
Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim alias Iim mengatakan keluarga sengaja membatasi penjemput untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan Baasyir yang akan bebas setelah menjalani vonis 15 tahun penjara.
Abdul Rahim Baasyir mengatakan penjemputan hanya dilakukan oleh keluarga dan penasehat hukum saja. Keluarga menghindari banyak orang ikut menjemput karena bisa menimbulkan kerumunan di masa pandemi ini.
“Yang jelas kami lebih prioritas bagaimana kenyamanan beliau, karena kan mau menempuh perjalanan jauh ke Solo. Ya bagaimana caranya beliau terjagalah,” kata Abdul Rahim ketika dihubungi melalui telepon, Selasa 5 Januari 2020.
Menurut Abdul Rahim, anggota keluarga yang akan menjemput Baasyir pun tidak akan banyak, sesuai dengan prosedur keamanan. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, kepulangan Abu Bakar Baasyir dari Lapas Gunung Sindur ke kediamannya di Solo akan dikawal oleh detasemen khusus 88.