TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono memperkirakan rumah sakit akan kolaps menghadapi pasien Covid-19 yang terus meningkat pesat. Hal itu akan terjadi jika pemerintah pusat tak segera bertindak mengatasi pandemi yang menurutnya kian memburuk.
"Yang menjadi masalah adalah minggu-minggu depan ini seluruh rumah sakit di Pulau Jawa akan kolaps termasuk DKI," kata dia saat dihubungi, Selasa, 5 Januari 2021.
Menurut dia, ketersediaan tempat isolasi dan alat medis di Jakarta sebenarnya lebih siap ketimbang daerah lain. Namun fasilitas kesehatan Ibu Kota lama-lama ambruk juga dengan kondisi seperti saat ini.
"Tapi yang paling parah adalah di luar DKI," ujar Pandu Riono.
Jumlah kasus Covid-19 di Jakarta sendiri terus naik setiap harinya. Kini penambahan pasien baru selalu di atas 1.500 orang per hari. Sementara kasus nasional juga meningkat rata-rata 6 ribu per hari.
Baca juga: PSBB Transisi Diperpanjang Lagi, Epidemiolog: Jakarta Takut Sama Pusat
Pandu mengingatkan, pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak cukup hanya dilakukan pemerintah DKI. Seluruh kota di Pulau Jawa juga harus menarik rem darurat untuk menghentikan penularan Covid-19. "Saya mohon supaya ada pengetatan yang lebih luas di Jawa, jangan hanya Jakarta. Ini kan pemburukannya bukan hanya Jakarta," kata epidemiolog itu.