TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, menilai aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma harus dilakukan oleh pejabat untuk mengetahui kondisi lapangan. Ia beranggapan aksi tersebut menunjukkan bahwa Risma memiliki standar penanganan masalah sosial yang tinggi.
Standar tersebut, kata Michael, harus pula diterapkan oleh Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta. “Pola kepemimpinan manajemen lapangan harus dilanjutkan lagi oleh Pemprov DKI. Kurangi pencitraan dan perbanyak kerja nyata,” ujar dia lewat pesan pendek, Rabu, 6 Januari 2021.
Menurut Michael, aksi blusukan Mensos Risma menunjukkan kesenjangan sosial masih tinggi, bahkan di Ibu Kota negara. Michael mengatakan banyak permasalahan sosial yang tak terurus di tengah pembangunan ekonomi Jakarta. “Dengan blusukan, Ibu Risma mengingatkan kita bahwa di Jakarta yang seharusnya paling maju pun banyak sekali permasalahan yang selama ini tak tertangani dengan baik,” ucap Michael.
Baca juga: Risma Blusukan Temui Tunawisma di Ibu Kota, Fraksi PDIP DKI Beri Penjelasan
Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Sosial Risma menyusuri sejumlah lokasi di Jakarta pada Senin, 4 Januari 2021. Dalam blusukannya itu dia mendapati gelandangan atau tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Pintu Air Besar Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Sebelum itu, Risma juga mengecek gelandangan yang tinggal di kolong jembatan dekat kantornya di kawasan Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat pada Senin, 28 Desember 2020.