TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dirinya dan Gubernur Anies Baswedan siap menerima vaksin Covid-19 saat gilirannya tiba. Menurut dia, hal itu sebagai upaya untuk meyakinkan warga Ibu Kota yang masih ragu divaksin. “Kalau warga gak yakin, minta pimpinan, pimpinan pasti siap. Kami siap kapan pun divaksin,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 6 Januari 2021.
Menurut Riza pemberian vaksin nantinya akan mengikuti linimasa yang diberikan oleh pemerintah pusat. Pemberian vaksin Covid-19 pada tahap pertama akan difokuskan untuk tenaga kesehatan. DKI Jakarta menargetkan 119.145 orang tenaga kesehatan untuk divaksin pada fase pertama.
“Mudah-mudahan pekan kedua dan ketiga bulan ini kami mulai lakukan penyuntikan kepada yang menerima di tahap awal,” ucap dia. Setelah tenaga kesehatan, menurut Riza, sasaran pemberian vaksin Covid-19 selanjutnya adalah aparat pemerintah, seperti kepala daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, serta instansi lainnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengatakan pada Senin, 4 Januari 2021, sebanyak 39.200 unit vaksin Covid-19 telah mereka terima. Menurut dia, sebanyak 80.840 unit vaksin akan kembali dikirim pada 7 Januari 2021 mendatang.
Dua pengiriman tersebut kata Ani, termasuk dalam pengiriman fase pertama. “Jadi total yang akan kami terima (pada fase pertama) 120.040 (unit vaksin),” ujar dia saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 5 Januari 2021.
Ani menjelaskan, untuk tahap pertama pemberian vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang bekerja di berbagai fasilitas seperti rumah sakit. Setelah itu, Dinas Kesehatan akan menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pemberian vaksin selanjutnya. “Timeline sasaran yang pastinya dari pemerintah pusat. Nanti bertahap buat warga,” kata dia.