TEMPO.CO, Jakarta - Hingga 5 Januari 2021, KAI Commuter mencatat 6.13.500 orang menggunakan layanan KRL pada masa libur Natal dan Tahun Baru, 18 Desember 2020-6 Januari 2021. Bila dirata-ratakan, jumlah penumpang KRL pada masa liburan akhir tahun itu 322.657 orang per hari.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan jumlah penumpang KRL itu turun 62 persen jika dibandingkan dengan masa layanan Natal dan tahun baru pada 2019. “Di mana tercatat 16.120.515 pengguna dengan volume tertinggi pada 30 Desember 2019, yaitu 1.056.489,” ucap Anne dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 7 Januari 2020.
Penurunan jumlag penumpang KRL tersebut merupakan dampak pembatasan mobilitas di tengah pandemi Covid-19. Selama periode masa angkutan Natal dan tahun baru, Stasiun Bogor menjadi stasiun tersibuk dengan total penumpang 310.091 orang.
“Sementara hari Senin 21 Desember 2020 tercatat sebagai hari pengguna tertinggi selama masa angkutan Natal dan tahun baru sebanyak 404.184 pengguna,” tutur Anne.
Walaupun masa angkutan Natal dan tahun baru telah berakhir, KAI Commuter masih memberlakukan penyesuaian waktu operasional KRL. Setiap harinya sebanyak 964 perjalanan KRL akan diberangkatkan dengan waktu operasional 04.00-22.00. Hal tersebut menurut Anne sesuai dengan arahan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Masyarakat pun diimbau untuk mengunduh aplikasi KRL Access. Dari situ, mereka dapat mengetahui mulai dari jadwal KRL terkini hingga kondisi kepadatan stasiun. PT KAI masih tetap menerapkan protokol kesehatan saat naik kereta, seperti wajib memakai masker, pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga: PSBB Jakarta, Penumpang KRL di Pekan Pertama Desember Naik Satu Persen
Anne mengatakan aturan bagi penumpang lansia pun masih berlaku, di mana mereka hanya dapat naik kereta pada pukul 10.00-14.00 atau di luar jam sibuk. Adapun untuk calon penumpang yang masih berumur di bawah lima tahun alias balita masih dilarang naik KRL. Mereka juga rutin membersihkan KRL saat dan setelah beroperasi. “Begitu juga di stasiun, petugas secara rutin membersihkan lingkungan serta penyemprotan disinfektan,” ujarnya.