Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Bekasi Menolak Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama, Ini Alasannya

image-gnews
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Project Manager PT PT Istaka Minarasindo Kun Endra dan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi Ali Anwar meninjau lokasi penemuan struktur bangunan bata lama di Stasiun Bekasi, Senin, 10 Agustus 2020. Foto: Humas Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Project Manager PT PT Istaka Minarasindo Kun Endra dan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi Ali Anwar meninjau lokasi penemuan struktur bangunan bata lama di Stasiun Bekasi, Senin, 10 Agustus 2020. Foto: Humas Kota Bekasi
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku siap menjadi penerima vaksin Covid-19 setiap saat. Namun, pada vaksinasi Covid-19 gelombang pertama ini, Rahmat memilih memberikan kesempatan terlebih dulu kepada tenaga kesehatan di Bekasi.

"Saya kapan saja boleh, tetapi seharusnya pemimpin itu belakangan, karena tidak mementingkan kepentingan pemimpin harus divaksin lebih dulu, sementara tenaga kesehatannya belakangan," ucap Rahmat di Bekasi, Kamis, 7 Januari 2021.

Menurut dia, tenaga kesehatan menjadi prioritas utama karena menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Mereka rentan terpapar karena setiap hari bertemu dengan pasien Covid-19 maupun pasien umum.

"Jangan dianggap nanti takut, karena yang penting dulu adalah siapa yang setiap hari berhubungan dengan pandemi Covid-19 ini, berarti kan tenaga kesehatan yang seharusnya mendapatkan dulu," kata Rahmat Effendi.

Wali Kota Bekasi itu menyebutkan, Kementerian Kesehatan telah menetapkan belasan ribu tenaga kesehatan di Kota Bekasi akan menerima vaksin Covid-19 gelombang pertama. Jika vaksin itu dialihkan untuk wali kota, jatah untuk tenaga kesehatan menjadi berkurang.

"Kalau saya ambil, berarti saya sudah mengurangi siapa yang paling membutuhkan," ujar Rahmat Effendi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 di Kota Bekasi tercatat 11.983 orang.

"Saat ini semuanya masih dalam tahap persiapan," katanya. Hingga sekarang, posisi vaksin Covid-19 masih berada di PT Biofarma, Bandung.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sudah Ada, Epidemiolog: Perjalanan Pandemi Masih Panjang

Menurut Dezy, vaksin Covid-19 akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Sepanjang pandemi, ada 348 tenaga kesehatan di Kota Bekasi terpapar Covid-19. Rinciannya 181 orang perawat, 72 dokter, 50 pramusaji, 15 bidan, 15 staf dinas kesehatan, 9 analisis kesehatan, 9 admin, dan rekam medis serta tim kesehatan keliling masing-masing satu orang.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

6 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

7 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

16 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

30 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

30 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

36 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

38 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

42 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


Top 3 Dunia: Tenaga Kesehatan Gaza Tak Makan Saat Ramadan, Pesawat Boeing 787 LATAM Jatuh

42 hari lalu

Petugas merawat seorang pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Tank Israel di Jalur Gaza utara menembaki warga Palestina yang mengantre mendapatkan bantuan makanan pada 29 Februari 2024 lalu. REUTERS/Kosay Al Nemer
Top 3 Dunia: Tenaga Kesehatan Gaza Tak Makan Saat Ramadan, Pesawat Boeing 787 LATAM Jatuh

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 12 Maret 2024 diawali oleh sekitar 2 ribu tenaga kesehatan di Gaza akan memulai puasa hari pertama Ramadan tanpa makan


2 Ribu Tenaga Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa

43 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Tank Israel di Jalur Gaza utara menembaki warga Palestina yang mengantre mendapatkan bantuan makanan pada 29 Februari 2024 lalu. REUTERS/Kosay Al Nemer
2 Ribu Tenaga Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa

Sekitar 2 ribu tenaga kesehatan di wilayah utara Gaza akan memulai puasa hari pertama Ramadan tanpa makan sahur atau iftar (buka puasa)