TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bakal menunggu arahan dari Dinas Kesehatan DKI terkait rencana proses vaksinasi Covid-19 terhadap dirinya dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Kami serahkan ke Dinkes. Saya bukan dokter bukan ahlinya. Saya mengikuti aja," kata Wagub DKI Riza di Balai Kota DKI, Kamis, 7 Januari 2021.
Adapun Anies Baswedan dan Riza tergolong bukan warga yang menjadi prioritas penyuntikan vaksin Covid-19.
Sebabnya, Anies dan Riza pernah terinfeksi Covid-19 dan dinyatakan sembuh sehingga mempunyai antibodi untuk melawan virus itu.
Baca juga : Wagub DKI: Warga yang Tolak Jalani Vaksinasi Covid-19 Bakal Didenda Rp 5 Juta
Namun, Riza berujar siap divaksinasi jika Dinas Kesehatan mengarahkannya untuk disuntik vaksin virus corona.
Adapun vaksinasi Covid-19 tahap awal diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
"Mudah-mudahan pekan kedua dan ketiga bulan ini kami mulai lakukan penyuntikan kepada yang menerima di tahap awal,” ucapnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengatakan pada Senin, 4 Januari 2021, sebanyak 39.200 unit vaksin Covid-19 telah mereka terima. Menurut dia, sebanyak 80.840 unit vaksin akan kembali dikirim pada 7 Januari 2021 mendatang.
Dua pengiriman tersebut kata Ani, termasuk dalam pengiriman fase pertama. “Jadi total yang akan kami terima (pada fase pertama) 120.040 (unit vaksin),” ujar dia saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 5 Januari 2021.
Ani menjelaskan, untuk tahap pertama pemberian vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang bekerja di berbagai fasilitas seperti rumah sakit.
Setelah itu, Dinas Kesehatan akan menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk pemberian vaksin selanjutnya. “Timeline sasaran yang pastinya dari pemerintah pusat. Nanti bertahap buat warga,” kata dia.
IMAM HAMDI
