TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma menemukan 23 tunwisma saat blusukan di Jakarta. Puluhan orang itu ditempatkan di balai Kementerian Sosial.
"Mereka ini penerima manfaat mendapat program ATENSI di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat di Jakarta, Kamis 7 Januari 2021.
Harry mengatakan, dua tunawisma di antaranya dirujuk ke Balai Lansia Budhi Dharma Bekasi karena perlu perawatan sosial secara intensif. Dua tunawisma lainnya masih anak-anak.
Dari 23 tunawisma hasil blusukan Risma itu, delapan adalah perempuan dan 15 laki-laki. Rata-rata mereka bermata pencaharian sebagai pemulung.
Mereka juga tidak memiliki tempat tinggal tetap di Jakarta. Ada yang tinggal di kolong jembatan, di emperan toko, di gerobak sampah, di pasar di lapak atau di pemukiman kumuh. Mereka ditemukan di beberapa lokasi seperti di sekitar Pegangsaan, Pasar Baru, Thamrin, Sudirman, Manggarai. Ada juga rujukan dari Dinas Sosial Subang dan DKI Jakarta.