Untuk dua anak jalanan yang ditemukan Mensos Risma meminta keluarganya untuk tinggal di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi. Anak yang sempat putus sekolah diminta untuk melanjutkan sekolah di sekitar Balai.
Di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, para pemulung diberikan keterampilan berwirausaha seperti budi daya ikan lele, keterampilan membuat pupuk kompos, budi daya tanaman hidroponik dan keterampilan lainnya yang dapat memberikan penghasilan bagi mereka.
Mensos Risma juga meminta para pemulung dilatih membuat kompos dan daur ulang sampah non organik dengan memanfaatkan sampah dari sejumlah kementerian.
Kemenkeu, Kemenhub dan Kemen ESDM telah mulai menyalurkan sampah dari kantor ke Balai Pangudi Luhur untuk selanjutnya dilakukan daur ulang sampah oleh para pemulung yang telah jadi binaan balai.
Dalam pelaksanaan rehabilitasi sosial dengan memberikan keterampilan wirausaha bagi 23 penerima manfaat, Kemensos menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Provinsi DKI Jakarta dan Kota Bekasi.