TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gegana Brimob memeriksa granat dan peluru yang ditemukan di sebuah kebun kosong di Jalan KH Maisin, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedua benda tersebut ditemukan oleh warga Duren Sawit pada Kamis kemarin.
"Sampai saat ini masih diperiksa, apakah masih aktif atau tidak," ujar Kapolsek Duren Sawit Ajun Komisaris Rensa Sastika Aktadivia saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Januari 2021.
Rensa mengatakan jenis peledak yang ditemukan itu adalah granat nanas dan peluru berukuran 9 mm. Sampai saat ini polisi belum bisa memprediksi siapa pemilik kedua benda itu. Warga di sekitar lokasi juga tak melihat ada orang mencurigakan.
"Diperkirakan ada di kebun itu sudah lama," ujar Rensa.
Polisi kesulitan mencari petunjuk siapa pemilik granat nanas dan peluru itu karena tak ada petunjuk lain.
Penemuan granat dan peluru sebelumnya sempat menghebohkan warga Jalan KH Maisin Duren Sawit. Granat dan peluru itu ditemukan oleh pekerja yang sedang membersihkan kebun dalam sebungkus plastik hitam di antara sampah dedaunan dan ranting.
Baca juga: Polisi Telusuri Pemilik Granat dan Sabu di Kampung Boncos Palmerah
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Budi Esti mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, seperti pekerja yang menemukan granat dan peluru hingga ketua RT. Dari posisi ditemukannya granat, Rensa mengatakan kemungkinan benda itu dilempar secara asal oleh pemiliknya.