TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok menyatakan Bed Occupancy Ratio (BOR) pemakaian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sudah 85 persen, sedangkan tempat tidur ICU 90,32 persen.
"Langkah yang sedang kami ikhtiarkan adalah menambah tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit-rumah sakit," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangannya melalui kanal Youtube dipantau di Depok, Jumat 8 Januari 2021.
Pemkot Depok siap menambah kapasitas tempat tidur di RS dan lokasi khusus isolasi mandiri untuk menampung jumlah pasien Covid-19 yang semakin bertambah. Wali Kota Depok sudah mengumpulkan para direktur rumah sakit Covid-19 untuk membahas penambahan kapasitas.
"Kami mohon bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk memberikan bantuan peralatan sesuai yang dibutuhkan," kata dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana berencana menambah tempat tidur di lokasi khusus isolasi mandiri di Makara UI dan Guest House Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: 422 RW di Kota Depok Ditetapkan Pembatasan Sosial Covid-19, Ada Apa?
Gugus Tugas Covid-19 juga bakal kembali berkoordinasi dengan Wisma Atlet Cilodong agar menjadi lokasi khusus isolasi mandiri. "Ya, itu akan kita jajaki kembali," katanya.