TEMPO.CO, Jakarta - Fajar Maulana, Petugas Aviation Security, PT Angkasa Pura II yang dilaporkan hilang sejak 20 Desember 2020 akhirnya ditemukan.
Ternyata, petugas Avsec di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sengaja menghilang untuk menghindar tagihan pinjaman online. "Dia menghilang dikarenakan banyaknya tagihan online yang dimiliki sehingga takut dan tidak tahu harus berbuat apa," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Akhmad Alexander Yurikho, Sabtu 9 Januari 2021.
Polisi menemukan Fajar Maulana di Pantai Kuta Bali pada Kamis, 7 Januari 2021 setelah dua pekan lebih dilaporkan hilang. Fajar dinyatakan hilang sejak 20 Desember lalu setelah berangkat bekerja dari rumah tak pulang-pulang. Setelah mencari kemana mana istrinya melapor ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Alexander mengatakan Reskrim dari Unit 4 PPA dan Unit 5 Resmob Polres Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan dan pada Kamis, 7 Januari mendapatkan informasi jika Fajar di Kuta Bali. "Tim penyidik berangkat ke Denpasar, Bali," katanya.
Esoknya, Fajar Maulana ditemukan berada di Tempat Penginapan Puri Ganesh Inn, Jl. Dewi Sri No 14, Kuta, Badung, Bali dalam kondisi sehat. "Dia ditemukan sedang bersama 2 orang yang baru dikenal di Badung, Bali," kata Alexander.
Fajar mengaku ke Bali mengendarai Honda Beat F 2528 tanpa tujuan yang jelas. Ia melakukan hal itu karena bingung menghadapi tagihan pinjaman online. Kini, Fajar telah dipertemukan dengan istrinya yang sedang hamil.