TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya saat ini sudah membuat posko antemortem untuk keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dengan adanya pos itu, polisi berharap keluarga korban melapor ke posko tersebut untuk memberikan ciri-ciri fisik keluarganya yang menjadi penumpang.
"Kami harap keluarga terdekat agar bisa datang langsung ke RS Kramat Jati di posko antemortem dengan membawa rekam jejak penyakit atau ciri-ciri yang bisa menjadi bahan identifikasi tim DVI mengidentifikasi korban termasuk DNA keluarga sedarah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dihubungi Tempo, Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca juga: Polda Metro Sediakan Pos Antemortem untuk Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182
Adapun tujuan melaporkan ciri-ciri fisik itu, menurut Yusri, agar polisi dapat mengidentifikasi korban jika sudah ada yang ditemukan. Posko itu sudah dibuka mulai malam ini dan akan beroperasi 24 jam.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dengan menara pengawas, Sabtu ini pukul 14.40. Dari informasi yang beredar, pesawat Sriwijaya Air tersebut jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengonfirmasi informasi tersebut. "Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT," kata Riyanto.