TEMPO.CO, Tangerang -Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 menyiapkan berbagai fasilitas bagi keluarga penumpang korban pesawat tujuan Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
“Kepada keluarga penumpang, Posko Crisis Center Terminal 2D menyiapkan shuttle bus untuk mengantar ke Posko Ante Mortem – DVI di RS Polri, Jakarta Timur,” ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi, Minggu 10 Januari 2021.
Baca juga : Sudah 72 Perwakilan Keluarga Penumpang Datangi Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182
Bagi keluarga penumpang yang hadir di Posko Crisis Center, kata Agus, Sriwijaya Air menyiapkan penginapan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta.
Agus mengatakan Posko Crisis Center beroperasi setiap hari selama 24 jam ini merupakan kerjasama Kementerian Perhubungan serta Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno-Hatta dan TNI/Polri bersama personel PT Angkasa Pura II, Sriwijaya Air, serta instansi terkait lainnya seperti Jasa Raharja dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan.
"Posko Crisis Center Terminal 2D untuk memberikan asistensi penuh kepada keluarga penumpang di masa sulit ini.”
Sementara itu, PT Jasa Raharja di Posko Crisis Center melakukan pendataan keluarga penumpang.
Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta berlokasi di area kedatangan Terminal 2D, dan difungsikan juga sebagai lokasi pertemuan maskapai dengan keluarga penumpang.
Secara berkala, informasi terbaru terkait pencarian pesawat akan selalu diberikan kepada keluarga penumpang di Posko Crisis Center.
Selain di Bandara Soekarno-Hatta, stakeholder terkait juga membuka Posko Crisis Center di Bandara Supadio, Pontianak, yang juga difungsikan sebagai Family Assistance Center.
Adapun hingga pagi ini, 10 Januari 2021 pukul 08.40 WIB, keluarga/kerabat dari 34 penumpang/awak pesawat telah datang ke Posko Crisis Center di Bandara Soetta, dan keluarga/kerabat dari 38 penumpang/awak pesawat telah datang ke Posko Crisis Center Bandara Supadio.
Sriwijaya Air membuka hotline di nomor 021 – 8063 7816 dan 021 – 8063 7817 yang dapat dihubungi oleh keluarga dan kerabat penumpang.
JONIANSYAH HARDJONO