TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya menerima bantuan laboratorium mobile biosafety level (BSL) 2 dari Kemenristek untuk mempercepat pengujian spesimen Covid-19 metode PCR. Bima Arya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi bantuan lab mobile BSL 2 untuk mendukung kegiatan 3T di wilayah Kota Bogor.
"Bantuan ini sangat berarti, ini melengkapi lab PCR kita yang kita miliki di RSUD, tetapi seiring pertambahan kasus kita perlu lebih cepat dan lebih banyak," ujar Bima Arya di Jakarta, Senin 11 Januari 2021.
Wali Kota Bogor akan menyiapkan delapan orang petugas supaya bisa maksimal melakukan pengujian spesimen dengan metode PCR di lab mobile BSL 2 tersebut.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan Lab mobile BSL 2 itu adalah hibah dari Kemenristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Ini pertama kalinya kami memberikan hibah mobile lab BSL 2 kepada pihak ketiga, yaitu Pemerintah Kota Bogor," kata Bambang PS Brodjonegoro dalam acara penerimaan Bantuan Mobile Laboratory Biosafety Level 2 itu.