28 November
Pihak Rizieq mengirim surat keberatan atas permintaan publikasi terhadap hasil tes swab. Rizieq keberatan jika hasil tes Covid-19 disebar-luaskan ke masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor malah melaporkan Direktur Utama dan manajemen Rumah Sakit Ummi ke Polresta Kota Bogor karena diduga menangani Rizieq Shihab tidak sesuai dengan prosedur rumah sakit rujukan Covid-19.
Kepala Bidang KIP Diskominfo Kota Bogor/Anggota Bidang Data, Komunikasi dan Informasi Publik Satgas Covid-19 Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon, mengatakan laporan dilakukan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Bogor Agustian Syah.
Menangani pasien terduga Covid-19, ujar Manan, harus sesuai dengan prosedur. Namun, RS Ummi dianggap mengabaikannya. Saat Wali Kota Bogor bersama tim Satgas Covid-19 ke RS UMMI, pihaknya menemukan tidak ada kesesuaian data pelaporan dalam penanganan pasien yang ditangani pihak rumah sakit. “Ada informasi yang tidak utuh tentang kondisi pasien disampaikan kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor."
29 November
Rizieq dikabarkan kabur dari RS Ummi Bogor dan keluar melalui pintu belakang rumah sakit. Kaburnya Rizieq Shihab pun tidak diketahui Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor. Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar, menampik Rizieq kabur. Sebab, kata dia, Rizieq sudah pulang dari RS Ummi. Menurut dia kini Rizieq dan istrinya berada di kediamannya di Petamburan, Jakarta. "Iya. Di rumahnya insya Allah," kata dia.
30 November
Rizieq mengungkapkan alasannya pergi meninggalkan Rumah Sakit Ummi, Bogor atas permintaannya sendiri. Menurutnya, ia sudah merasa sehat sejak menjalani perawatan pada 25 November 2020.
"Pulangnya juga atas permintaan saya sendiri karena sudah merasa segar sekali, Alhamdulillah. Asal semua pemeriksaan baik, semoga ke depan tetap sehat wal afiat," ujar Rizieq dalam sebuah video yang Tempo dapatkan.