TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono tak mempermasalahkan pelaporan blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma yang dianggap bohong.
Pelaporan blusukan Risma ke Kementerian Sekretaris Negara dan Jokowi itu dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah, Tjetjep Muhammad Yasen alias Gus Yasin.
"Tidak masalah kalau ada warga yang melaporkan atas kinerja Bu Risma ke Setneg, itu hak warga masyarakat," kata Gembong melalui pesan singkat, Rabu, 13 Januari 2021.
Tjetjep Muhammad Yasen menyatakan akan mengirimkan laporan dugaan kebohongan blusukan Risma ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) dan Presiden Jokowi. Laporan itu dilayangkan setelah pelaporan Tjetjep ditolak Polda Metro Jaya.
"Tembusan ke Presiden, laporan dugaan kebohongan blusukan Menteri Sosial yang menemui gelandangan di jalan Sudirman dan Thamrin, akan saya kirim langsung ke Sekretariat Negara," kata Yasin melalui pesan teks, Selasa.
Gembong menduga banyak orang terganggu dengan kegiatan blusukan bekas Wali Kota Surabaya itu untuk menemui tunawisma dan pemulung. "Bagi saya agak unik juga sih, ada pejabat yang kerja serius sesuai tupoksinya dilaporkan. Lah gimana kalau ada pejabat yang tidak maksimal kerjanya? Dilaporkan juga?"