TEMPO.CO, Jakarta - Penambahan kasus Covid-19 di Jakarta pada hari ini melonjak hingga 3.476 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan sebanyak 2.877 kasus di antaranya merupakan hasil dari tes PCR terhadap 14.312 orang.
Adapun 599 kasus Covid-19 lainnya merupakan akumulasi data yang baru diterima Pemprov DKI Jakarta. “Terdapat akumulasi data sebanyak 599 kasus dari 1 rumah sakit BUMN 7 hari terakhir yang baru dilaporkan,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 13 Januari 2021.
Dengan penambahan kasus baru Covid-19 itu, terdapat 19.459 kasus Covid-19 aktif di Jakarta yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Secara total, sejak awal Maret tahun lalu telah terjadi 214.728 kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Dari jumlah itu, sebanyak 191.635 pasien Covid-19 telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 89,2 persen. Pasien Covid-19 meninggal tercatat 3.634 orang dengan tingkat kematian 1,7 persen. “Tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9,” ucap Dwi.
Baca juga: Kasus Melonjak, DKI Target Tambah Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dari RS Swasta
Pemprov DKI Jakarta mencatat selama sepekan terakhir persentase hasi tes positif Covid-19 atau positivity rate di Ibu Kota 15,1 persen, sedangkan secara total 9,3 persen. Angka itu jauh di atas batas yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen. “Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 218.001 orang. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 114.926 orang," kata Dwi.
