Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Blusukan Risma, Muncul Sokongan untuk Cagub DKI hingga Laporan Polisi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Menteri Sosial Tri Rismaharini berbincang dengan tunawisma yang akan dipekerjakan di salah satu apartemen, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 8 Januari 2021. Risma juga memastikan aktivitas yang ia lakukan dengan mendatangi para PMKS itu bukan sebuah pencitraan apalagi sudah direncanakan sebelumnya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Menteri Sosial Tri Rismaharini berbincang dengan tunawisma yang akan dipekerjakan di salah satu apartemen, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 8 Januari 2021. Risma juga memastikan aktivitas yang ia lakukan dengan mendatangi para PMKS itu bukan sebuah pencitraan apalagi sudah direncanakan sebelumnya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak resmi dilantik sebagai Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Desember 2020, Tri Rismaharini alias Risma aktif melakukan blusukan dan bertemu para tunawisma di kota barunya bekerja, Jakarta. Mantan Wali Kota Surabaya itu bertemu dengan gelandangan mulai dari kolong jembatan di Pegangsaan hingga di kawasan premium Jalan Sudirman-Thamrin.

Aksi menteri pengganti Juliari Batubara yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, menuai pro dan kontra. Langkah blusukan Risma ke para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) itu juga sempat dilaporkan ke polisi namun ditolak.

Berikut sejumlah perkembangan dan respons terkait blusukan Menteri Risma.

1. Tunawisma temuan Risma Dipekerjakan di BUMN

Risma mengaku akan memfasilitasi lima PMKS yang ditemukannya di Jakarta untuk bekerja di salah satu Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Perusahaan yang ditunjuk adalah PT PP Properti Tbk di Bekasi, Jawa Barat.

"Tidak mungkin mereka segera keluar dari kemiskinan kalau hanya diberi bantuan," kata Risma di Bekasi pada Jumat, 8 Januari 2020.

Para tunawisma akan dipekerjakan di perusahaan yang mengembangkan kawasan Grand Kamala Lagoon itu. Mereka diproyeksikan sebagai tukang kebun hingga petugas kebersihan. Untuk sementara waktu, mereka masih tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial di Bulak Kapal, Bekasi, sampai mendapatkan tempat tinggal sendiri.

2. Risma dilaporkan ke polisi karena dituding merekayasa pertemuan dengan tunawisma

Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah, Tjetjep Muhammad Yasen atau biasa dipanggil Gus Yasin sempat melaporkan Risma ke Polda Metro Jaya atas tudingan merekayasa pertemuan dengan tunawisma.

"Dalam hal ini pertemuan bu Risma dengan salah satu gelandangan atau pengemis yang bernama Nursaman di Sudirman dan Thamrin (Jakarta Pusat), itu saya lihat banyak kebohongan," kata Yasin di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya saat menunggu pembuatan laporan, Senin, 11 Januari 2021.

Rencananya, Risma akan dilaporkan dengan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Selain itu, Risma juga dijerat dengan Pasal 28 dan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Yasin yang mengaku sebagai warga Surabaya itu menilai pertemuan Menteri Risma dengan gelandangan bernama Nursaman janggal. Dia mengaku sudah sering ke Jakarta, khusunya ke kawasan Sudirman-Thamrin sejak 1997.

"Tidak pernah saya menjumpai pengemis di situ," kata dia.

Namun, laporan yang dibuat Yasin ditolak oleh Polda Metro Jaya. Yasin tak menjelaskan detail alasan penolakan itu oleh petugas di SPKT Polda Metro Jaya. Namun, dia justru mengirimkan laporan itu Kementerian Sekretariat Negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alhamdulillah, surat tembusan ke Presiden laporan dugaan kebohongan dalam blusukan Mensos sudah saya kirim," kata Yasin melalui pesan singkat, Selasa, 12 Januari 2021.

3. Aksi blusukan Risma dinilai sebagai promosi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai langkah 'blusukan, Risma di Ibu Kota sebagai upaya promosi diri menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, partai Risma, yakni PDI Perjuangan punya keinginan untuk menduduki kursi DKI 1.

Saat ini, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu telah menguasai parlemen di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Namun kata Ujang, posisi gubernurnya justru dipegang partai lain.

"Bisa saja Risma sedang dipromosikan atau diproyeksikan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarat jika undang-undang (pemilu) direvisi dan Pilkada dilaksanakan di 2022," kata Ujang, Jumat, 1 Januari 2021.

4. Munculnya relawan Risma untuk DKI 1

Sekolompok orang yang menyatakan diri sebagai relawan Pasukan Tri Rismaharini alias Pasutri mendeklarasikan dukungan untuk Risma agar maju dalam pemilihan calon gubernur DKI Jakarta 2022. Ketua Pasutri, Khoirul Amin menilai, Ibu Kota perlu pemimpin seperti Risma, bukan orang yang hanya pandai bicara.

"Jakarta tidak butuh orang yang pandai bicara dan beretorika saja, tapi Jakarta butuh pemimpin yang mau kerja dan dekat dengan rakyatnya," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 10 Januari 2021.

Deklarasi dukungan ini berlangsung di rumah makan Mie Aceh Seulawah Cikini, Jalan Cilosari, Jakarta Pusat pada, Sabtu 9 Januari. Semula beredar informasi deklarasi akan digelar di salah satu rumah makan kawasan Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Namun, tak ada acara apapun saat Tempo menyambangi lokasi itu kemarin.

5. Blusukan Risma dianggap bukan terobosan

Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai aksi 'blusukan' yang dilakukan Risma bukan hal baru dan mengejutkan. Menurut dia, Risma sebenarnya bisa memantau media sosial dan big data di kantornya untuk mendapatkan data dan kondisi sosial masyarakat dengan cepat dan akurat, tanpa perlu blusukan.

"Yang dibutuhkan sekarang adalah program terobosan yang dilakukan Risma baik jangka pendek dan menengahnya apa untuk mengatasi masalah sosial di Indonesia," ujar Nirwono, Jumat, 1 Januari 2021.

M YUSUF MANURUNG | LANI DIANA | IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

8 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

Sebelum membacakan putusan sidang perkara PHPU, MK akan gelar rapat permusyawaratan hakim. Begini tata cara pelaksanaan RPH sengketa Pilpres 2024?


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

12 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

12 hari lalu

Bendera Kanada dengan gambar daun ganja saat kampanye legalisasi ganja tahunan di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada, 20 April 2017.[REUTERS/Chris Wattie]
Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.


Di Forum OECD, Risma Paparkan Cara Indonesia Memastikan Ketahanan Infrastruktur Terhadap Bencana

12 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Di Forum OECD, Risma Paparkan Cara Indonesia Memastikan Ketahanan Infrastruktur Terhadap Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur OECD di Paris, Prancis pada Rabu, 10 April 2024.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

15 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.


Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

16 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberkan bantuan kepada masyarakat di Desa Golo Wune, NTT, Ahad, 25 Februari 2024.
Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

16 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.


Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

17 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

Dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut bansos diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.