TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono memperkirakan Covid-19 jenis baru telah masuk ke Indonesia. Dia curiga lantaran kasus Covid-19, baik secara nasional ataupun di Jakarta, naik signifikan.
"Saya curiga begini banyaknya mungkin virus baru. Jadi virus-virus yang jauh lebih cepat menular itu juga muncul," kata dia saat dihubungi, Kamis, 14 Januari 2021.
Dari perkiraan Pandu, virus Corona baru itu telah menyebar ke seluruh Pulau Jawa. Dia tak mengetahui persis apakah jenis virus baru ini sama seperti yang dialami negara lain.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Meroket 3.476 Orang, Positivity Rate 15,1 Persen
"Tapi semuanya memiliki karakteristik yang sama, mudah menular," ucap dia.
Dia menilai kondisi pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia memburuk. Namun, Jakarta masih terkendali lantaran pelayanan kesehatannya masih mumpuni.
Pemerintah DKI Jakarta mencatat tambahan pasien Covid-19 tertinggi pada 13 Januari 2021, yakni 3.476 orang. Sementara total kasus di Ibu Kota mencapai 214.728.
Persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 juga masih di atas standar World Health Organization (WHO). Positivity rate dalam sepekan terakhir 15,1 persen dan secara total 9,3 persen. Standar WHO adalah positivity rate tak lebih dari lima persen.