TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan vaksin Covid-19 tahap pertama kepada 131 ribu tenaga kesehatan di seluruh fasilitas layanan kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan itu diambil berdasarkan data website SI-SDMK per tanggal 11 Januari 2021.
"Namun data tersebut bersifat dinamis," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam diskusi virtual, Kamis, 14 Januari 2021.
Setiap orang yang menjalani vaksinasi Covid-19 akan mendapatkan dua dosis penyuntikan vaksin selang waktu 14 hari.
Penyuntikan vaksin terhadap tenaga medis di Jakarta telah dimulai hari ini di beberapa puskesmas dan rumah sakit. Sedangkan pencanangan tingkat provinsi akan dilakukan pada Jumat, 15 Januari, kepada 21 pejabat Pemprov DKI dan tokoh masyarakat.
Dinkes Provinsi DKI Jakarta telah menerima Vaksin Sinovac dari PT Biofarma sejak 4 Januari 2021 sebanyak 39.200 vial, lalu tanggal 7 Januari sebanyak 39.200 vial, dan pada 11 Januari sebanyak 41.640 vial, yang disimpan di Cold Room Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Gubernur Wahidin Halim: Tak Ada Alasan Warga Banten Tolak Vaksin Covid-19
"Total hingga 11 Januari 2021, kami telah menerima 120.040 vial. Vaksin Covid-19 tersebut hanya untuk 60.000 nakes, dan jumlah tersebut masih kurang karena data nakes dan penunjang di DKI Jakarta yang tercatat sebanyak 131 ribu orang," ujarnya.