TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan pada Jumat, 15 Januari 2021 terdapat penambahan 2.541 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.
Penambahan 2.405 kasus positif berasal dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 17.812 spesimen untuk mendiagnosis kasus baru.
Sisanya, 136 kasus, merupakan akumulasi data dari 1 rumah sakit TNI dan 1 laboratorium swasta selama 7 hari yang baru dilaporkan ke Pemprov DKI. “Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 20.800 orang yang masih dirawat atau isolasi,” tulis Dwi.
Sejak awal Maret 2020 lalu telah ditemukan 220.434 kasus Covid-19, di mana 195.924 orang di antaranya telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 88,9 persen dan 3.710 orang lainnya meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen. “Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9 persen,” tutur Dwi.
Baca juga : Kasus Harian Covid-19 Rekor Lagi, Bertambah 12.818
Ia menjelaskan selama sepekan terakhir persentase kasus positif Covid-19 alias positivity rate sebesar 16,9 persen, sedangkan secara total 9,4 persen. Angka itu masih berada di atas standar yang ditentukan oleh WHO, yaitu positivity rate tak lebih dari 5 persen. “Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 221.210 orang. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 106.949 orang,” kata Dwi.
ADAM PRIREZA