TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memutuskan memperpanjang penutupan gedung DPRD DKI hingga 25 Januari 2021. Perpanjangan penutupan dilakukan mengikuti pembatasan ketat yang dilakukan Pemerintah DKI.
"Saya mengikuti aturan pemerintah sampai tanggal 25, saya ikuti aturan Pak Presiden," kata Prasetio di Balai Kota DKI, Senin, 18 Januari 2021.
Sebelumnya, Prasetio Edi Marsudi mengumumkan penutupan gedung dewan di Kebon Sirih selama dua pekan. Penutupan dilakukan mulai Senin, 4 Januari hingga 15 Januari 2021. "Kegiatan DPRD mulai kembali 18 Januari mendatang," kata Prasetio di DPRD DKI.
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan penutupan dilakukan karena ada sejumlah anggota dewan hingga pegawai DPRD DKI yang positif Covid-19. Total 15 orang yang terpapar Covid-19. "Plt Sekretaris Dewan juga terpapar. Bahkan staf saya dan staf istri saya juga terpapar Covid-19," kata dia.
Baca juga: Gedung DPRD DKI Ditutup Dua Pekan karena Covid-19, Prasetio: Listrik Dimatikan
Menurut Prasetyo, kebijakan lockdown atau menutup seluruh gedung DPRD selama PSBB diharapkan bisa memutuskan penularan virus corona. Saat ini, kata dia, kondisi anggota dewan dan pegawai yang terpapar Covid-19 sudah membaik.