Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Zona Merah, Wali Kota Depok Dorong Warga Belanja Daring Pasar Tradisional

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan keterangan setelah ia dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau RSUD Depok, di Sawangan, Selasa, 15 September 2020. TEMPO/Nurdiansah
Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan keterangan setelah ia dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau RSUD Depok, di Sawangan, Selasa, 15 September 2020. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Depok -Wali Kota DepokMohammad Idris mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi belanja daring yang sudah dimiliki oleh sejumlah pasar tradisional untuk memudahkan proses transaksi jual beli di masa pandemi Covid-19.

"Masih banyak warga yang belum akrab menggunaan aplikasi daring untuk pelayanan pasar. Padahal ini sudah kita sediakan," kata Idris di Kota Depok, Selasa, 19 Januari 2021.

Dikatakannya, saat ini terdapat lima pasar tradisional yang telah menerapkan belanja daring, yaitu Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Tugu, Pasar Agung, dan Pasar Kemiri.

"Sosialisasi akan terus dimaksimalkan agar masyarakat mau belanja secara daring," ujar Mohammad Idris lagi.

Baca juga : Daftar 43 RW Zona Merah Covid-19, Jakarta Selatan Terbanyak

Ia berharap program tersebut dapat efektif meningkatkan pendapatan pedagang, serta memudahkan masyarakat dalam berbelanja di masa pandemi Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berharap omzet pedagang tetap meningkat dan program ini menjadi solusi masyarakat untuk tetap terpenuhi kebutuhan pokoknya walau di rumah saja," katanya.

Sejumlah warga Depok menyambut baik pasar tradisional menggunakan aplikasi belanja daring sehingga memudahkan konsumen berbelanja tanpa harus datang langsung ke pasar.

"Ini memudahkan warga berbelanja sehingga meminimalisir adanya kontak dengan pedagang secara lansung. Apalagi penularan COVID-19 saat ini masih tinggi," kata warga Depok Anto.

Ia mengatakan keluarganya saat ini memanfaatkan aplikasi daring dari pasar tradisional untuk berbelanja. "Sekarang ini tidak perlu keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Belanja juga menggunakan daring," ujarnya soal ajakan Wali Kota Depok tesebut.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

6 hari lalu

Pedagang mensortir barang dagangannya di Pasar Cengkareng, Jakarta, 28 Oktober 2023. TEMPO/Fajar Januarta
Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

Pemantauan harga bahan pokok dilakukan untuk menghindari terjadinya permainan atau manipulasi harga oleh pedagang.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

12 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

12 hari lalu

Spunbox, tempat penyimpanan kantong spunbond guna ulang, di Pasar Koja, Jakarta Utara, Rabu 6 Maret 2024. DOK. DLH DKI
DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat pada Rabu, 6 Maret 2024.


Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

32 hari lalu

Pengunjung menikmati wisata kuliner di rooftop Pasar Prawirotaman Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

Pasar tradisional di Yogyakarta yang telah digarap antara lain Pasar Prawirotaman, Pasar Kranggan, dan Pasar Sentul. Kini jadi tempat nongkrong.


Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

34 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13 Feb).
Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.


Gibran Ingin Pasar Tradisional di Papua Ditambah: Supaya Ekonomi Masyarakat Meningkat

53 hari lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyapa beberapa penonton Konser Dewa 19 Bersama Indonesia Maju yang digelar di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis malam, 25 Januari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ingin Pasar Tradisional di Papua Ditambah: Supaya Ekonomi Masyarakat Meningkat

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan ingin menambah jumlah pasar di Papua.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Depok Akan Kaji Ulang Peruntukan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 di Margonda

8 Januari 2024

SDN Pondok Cina 1 di Jalan Margonda, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok, tampak gerbangnya digembok dan tidak ada lagi aktivitas belajar mengajar, Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Akan Kaji Ulang Peruntukan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 di Margonda

Wali Kota Depok telah gembok gerbang SDN Pondok Cina 1 Margonda dan kosongkan ruang-ruang kelasnya. Orang tua siswa tak punya pilihan selain pindah.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Tolak Penggusuran SDN Pondok Cina 1, JJ Rizal Kritik Pedas Wali Kota Depok

4 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tolak Penggusuran SDN Pondok Cina 1, JJ Rizal Kritik Pedas Wali Kota Depok

Sejarawan JJ Rizal menyebut Wali Kota Depok Mohammad Idris durhaka karena ingin menggusur SDN Pondok Cina 1.