TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Cilincing Sugiman mengatakan 10.795 orang di wilayahnya terdaftar menerima Bantuan Sosial Tunai atau bansos tunai karena terdampak pandemi Covid-19. Sugiman mengatakan pembagian Bansos Tunai di wilayah Cilincing berjalan lancar.
Sejumlah perangkat seperti kepala sekolah, Babinsa, Babinkamtibmas, Satpol PP, PPSU, RPTRA, pengurus RT/RW dan LMK dikerahkan untuk mendukung kelancaran pembagian bantuan sosial tunai (BST) tersebut.
“Pembagian tugas untuk mengatur jalannya pendistribusian BST sudah terlaksana dan sesuai dengan perannya masing-masing," tutur Sugiman dalam keterangan tertulis di situs utara.jakarta.go.id pada Jumat, 22 Januari 2021.
Pembagian BST dilakukan secara bertahap selama 5 hari pada tanggal 18, 19, 20, 28, dan 30 Januari 2021. Menurut Sugiman, pembagian itu dilakukan di 12 sekolah, yaitu SDN Cilincing 01, 02, 03, 05, 06, 07, 08, 09, SMPN 143, 244, 266 dan SMAN 114.
Pada tiga hari pembagian BST, warga terpantau tertib menerapkan protokol kesehatan. Ia mengatakan tak terjadi penumpukan antrean warga penerima manfaat. Sugiman mengatakan area sekolah rutin disemprot disinfektan setelah pembagian BST. “Kami harapkan sampai akhir pelaksanaan nantinya bisa tetap terlaksana dengan baik dan tanpa kendala," ucap Sugiman.
Dalam program BST, masyarakat penerima manfaat akan menerima dana senilai Rp 300 ribu perbulan, terhitung Januari sampai April 2021. Dana tersebut akan disalurkan ke masing-masing rekening para penerima manfaat.
Baca juga: Seluruh Penerima Bansos Tunai di Jakarta Mendapat Rekening Baru Bank DKI
Warga yang terdaftar sebagai penerima Bansos Tunai akan mendapat undangan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Mereka akan diminta hadir di sejumlah sekolah tersebut sambil membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga. Di lokasi pembagian, mereka diharuskan mengisi formulir untuk proses pembuatan buku tabungan dan kartu ATM Bank DKI.