TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polsek Duren Sawit Komisaris Rensa Sastika Aktadivia mengatakan tersangka pelecehan seksual, Y, 50 tahun, memamerkan alat kelaminnya kepada RM, istri komedian Isa Bajaj karena sedang mabuk. Selain berada di bawah pengaruh minuman beralkohol, Y terdorong nafsunya karena habis menonton video porno.
"Dia melakukan itu setelah habis nonton video porno dan minum minuman alkohol," kata Rensa saat dihubungi, Ahad, 24 Januari 2021.
Y melakukan aksi eksibisionis terhadap RM pada Ahad lalu, 17 Januari 2021.
Baca: Isa Bajaj Ingin Tersangka Pelaku Pelecehan Seksual Eksibisionis Jera
Pelecehan seksual itu sempat viral di media sosial karena terekam kamera CCTV. Setelah empat hari pencarian, polisi akhirnya menangkap tersangka Y di rumahnya yang berada di kawasan Jakarta Timur.
"Tersangka kami kenai di UU Pornografi sama Pasal 281 KUHP," kata Rensa.
Eksibisionis atau tindakan memperlihatkan alat kelamin kepada orang asing dialami istri Isa pada Ahad lalu sekitar pukul 06.30. Pada saat itu, RM sedang berolahraga dengan berjalan kaki di Jalan Amartha, Komplek Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pelaku yang mengendarai sepeda motor membuntuti dari belakang dan seketika berhenti di samping korban. "Tahu-tahu dia sudah ngeluarin alat kelaminnya," kata Isa.
Y berhenti memamerkan alat kelaminnya setelah sebuah sepeda motor lewat di jalan itu. Namun, dia tidak benar-benar pergi dari Kompleks Abadi. Ketika sampai di perempatan di ujung Jalan Ramayana, RM kembali melihat pelaku. Namun, pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis matic itu langsung pergi begitu melihat RM.
Menurut Isa, Y kemudian pergi ke sebuah lokasi di dalam Kompleks Abadi yang banyak ditumbuhi pohon pisang. Foto tersangka Y yang berada di lokasi inilah yang diunggah Isa di Instagram. Di lokasi itu pula, istri Isa Bajaj melempar Y dengan batu. "Ditimpuk di situ," kata dia.
Isa sebelumnya sempat mengunggah foto terduga pelaku eksibisionis itu di akun Instagram pribadinya. Namun di foto itu, wajah dan nomor kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku tidak jelas atau buram.
Isa mengatakan, foto Y, tersangka pelecehan seksual yang diunggah di Instagram berasal dari rekaman CCTV melalui ponsel Ketua RT. Namun, foto yang diserahkan ke polisi hari ini diambil dari rekaman CCTV pada layar monitor dengan kualitas gambar lebih baik.