TEMPO.CO, Jakarta -Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara merekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Tegal Alur hingga Jalan Kamal Muara terkait adanya proyek PAM Jaya.
Sebab, terdapat pengerjaan optimasi perluasan pipa PAM Jaya di kawasan tersebut.
"Dimulau pada 25 Januari-31 Maret 2021," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 24 Januari 2021.
Harlem mengatakan rekayasa tersebut berupa sistem buka-tutup di sisi utara dan selatan. Pengendara sepeda motor dan empat disarankan menghindari ruas Jalan Kapuk Kamal Raya.
Baca juga : Jakarta Keluar dari 10 Besar Kota Termacet Berdasarkan TomTom Traffic Index
Menurut dia, pengendara dapat melewati jalur alternatif di Jalan Kayu Besar dan Jalan Kamal Raya.
"Nantinya petugas juga akan mengarahkan pengendara melintasi jalur alternatif yang kami sarankan agar menghindari kepadatan arus lalu lintas,” jelasnya.
Sudinhub Jakut telah menerima surat rekomendasi teknis Izin Pelaksanaan Penempatan Jaringan Utilitas (IPPJU) untuk merekayasa lalu lintas sepanjang 200 meter. Izin diterbitkan Dinas Bina Marga DKI pada 23 Oktober 2020.
Dia melanjutkan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI juga sudah mengeluarkan izin serupa.
Harlem menjelaskan, izin yang dikantongi PAM Jaya meliputi pengeboran jalur pipa (Directional Drilling), pemasangan saluran pipa (Pipe Installation), pemasangan aksesoris dan pengujian (Accesorries Installment and Commissioning), serta perapian kembali (Reinstatement).
