Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disiplin Protokol Kesehatan di Depok Meningkat, Ridwan Kamil: Selamat

image-gnews
Suasana sepi aktivitas warga di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021. Gubernur Ridwan Kamil kembali mengumumkan daerah-daerah di Jawa Barat yang termasuk ke dalam zona merah virus corona (Covid-19). TEMPO/Subekti.
Suasana sepi aktivitas warga di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021. Gubernur Ridwan Kamil kembali mengumumkan daerah-daerah di Jawa Barat yang termasuk ke dalam zona merah virus corona (Covid-19). TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Kota Depok yang pekan lalu menjadi daerah yang paling tidak disiplin, kini sudah naik peringkatnya. “Saya ucapkan selamat buat Kota Depok. Minggu lalu sempat kurang disiplin, sekarang tidak masuk zona bawah,” kata dia, dalam konferensi pers daring di Gedung Sate, Bandung, Senin, 25 Januari 2021.

Ridwan Kamil tidak memerinci peringkat Kota Depok. Pekan lalu, Kota Depok menjadi daerah yang paling tidak disiplin. Pekan ini giliran Pangandaran, serta Kota Tasikmalaya berada di peringkat terbawah sebagai daerah yang paling tidak disiplin protokol kesehatan.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, ada dua kategori penilaian. Pertama kepatuhan memakai masker. “Minggu ini wilayah yang paling patuh memakai masker, 91 persen adalah Kota Bandung, Alhamdulillah. Yang paling tidak patuh memakai masker kabupaten Pangandaran, hanya 65 persen,” kata Ridwan Kamil.

Sementara penilaian selanjutnya pada disiplin jaga jarak. Peringkat tertinggi dipegang Kabupaten Bandung dengan penilaian 89 persen. “Yang paling tidak patuh menjaga jarak adalah Kota Tasikmalaya, 63 persen,” kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Depok Disebut Terlalai Terapkan Protokol Kesehatan, Satgas: Indikatornya Apa?

Ridwan Kamil mengatakan,tidak semua kepala daerah di Jawa Barat memahami cara penghitungannya. Penghitungan penerapan disiplin protokol kesehatan tersebut dilakukan oleh BNPB dan Kementerian Kesehatan lewat survei yang melibatkan petugas polisi, TNI, serta Satpol PP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“BNBP dan Kemenkes itu punya aplikasi pelaporan untuk kedisiplinan. Aplikasi pelaporan itu dilakukan, kalau TNI itu Babinsa, kalau Polri itu Babinkamtibmas, kalau sipil itu Satpol PP, mereka itu mendatangi ruang-ruang publik, jalan, pasar, taman, kemudian menghitung titik-titik sampel itu secara digital, harus dilengkapi dengan foto, kira-kira begitu. Artinya metodenya adalah itu. Dari situ diakumulasi total 1 minggu, keluarlah persentase,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, Kota Depok pekan lalu sempat berada di papan bawah pemeringkatannya. “Jadi kalau ditanya hari ini, laporannya Kota Depok tidak masuk lagi, artinya sudah ada perbaikan karena yang dilaporkan sama, oleh orang yang sama, di titik-titik yang sama,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, untuk pemeringkatan di level provinsi dengan aplikasi yang sama mendapati nilai Jawa Barat relatif baik. “Menurut kami, ini sesuatu yang baik dan perlu dijaga, dan terus ditingkatkan. Tingkat kepatuhan memakai masker seluruh rakyat Jawa Barat ada di 80 persen, begitu pula dengan kepatuhan menjaga jarak di 80 persen,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, sebelumnya laporan kepatuhan atas penerapan protokol kesehatan di Jawa Barat jauh di bawahnya. “Minggu lalu turun naik di angka 50—an persen, sekarang naik ke 80 persen. Saya apresiasi para petugas TNI, Polri, Satpol PP yang bertugas, termasuk yang melaporkan via aplikasi,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

2 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai, Anies Baswedan harus berhati-hati jika maju ke kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

2 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

2 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

3 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

3 hari lalu

Jembatan Jago yang menahan sampah longsoran TPA Cipayung di Jalan Alief RT. 2/3 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Banjir Kiriman yang Melanda Depok Hari Ini: 2 Keluarga Dievakuasi, Kali Bawa Sampah dari TPA

Di Simpang Mampang, Depok, banjir semakin parah setelah jembatan ditinggikan. Bukan lagi karena luapan air kali, tapi air kini tak bisa ke kali.


Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

3 hari lalu

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas di kandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 3 Juni 2020. Kredit: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.


BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

4 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

BMKG memprediksi cuaca di Jawa Barat pada 25-31 Maret 2024 masih berpotensi hujan angin dan petir.