TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyarankan Gubernur Anies Baswedan memilih calon Wali Kota Jakarta Selatan dari pejabat wilayah setempat.
"Saya yakin Pak Gubernur sudah mengantongi nama. Namun demikian orang yang sudah berkiprah di wilayahnya idealnya jauh lebih memahami," kata Gembong melalui pesan singkatnya, Selasa, 26 Januari 2021.
Gembong mengatakan Anies harus memastikan sosok pengganti Marullah Matali adalah orang yang memahami persoalan Ibu Kota, dan kekhasannya. Sebab Jakarta Selatan merupakan wilayah pusat pelestarian budaya Betawi.
Di wilayah itu terdapat Pusat Budaya Betawi Situ Babakan. "Maka calon wali kota harus memahami persoalan ini."
Selain itu, Jakarta Selatan merupakan wilayah yang menjadi daerah resapan di Ibu Koto. Calon wali kota harus mampu mengawal pembangunan yang ramah lingkungan dan sesuai tata ruang agar kelestariannya tetap terjaga.
"Calon wali kota harus dipastikan mampu mengawal pembangunan di Jaksel agar tetap tergaja kelestariannya."
Posisi Wali Kota Jakarta Selatan kosong setelah ditinggalkan Marullah Matali yang terpilih sebagai Sekda DKI.
Baca juga: DPP Gerindra Tegur Ketua DPC Jakarta Timur Soal Cuitan Anies Baswedan Mundur
Gembong yang menjadi anggota Komisi A yang membidangi pemerintahan, mengatakan masih menunggu nama calon wali kota dari Anies Baswedan. Setelah nama itu diserahkan kepada pimpinan DPRD selanjutnya akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di komisinya. "Kami masih menunggu nama untuk diserahkan secara resmi ke DPRD."