TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 2.314 orang pada Selasa, 26 Januari 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan dengan penambahan tersebut total kasus Covid-19 di DKI telah mencapai 254.580 kasus.
"Hari ini kami periksa 18.246 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.312 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.689 positif dan 14.623 negatif," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Selasa.
Penambahan kasus hari ini disumbang 625 kasus dari satu laboratorium Rumah Sakit BUMN yang baru melaporkan hasil pemeriksaan empat hari lalu.
Total kasus aktif di Ibu Kota kini mencapai 23.462 orang, yang masih dirawat di RS rujukan Covid-19 hingga isolasi mandiri di rumah atau fasilitas kesehatan lain.
Dinas Kesehatan DKI mencatat total 4.108 pasien Covid-19 meninggal hingga hari ini. Persentase kematian di DKI mencapai 1,6 persen, sedangkan nasional 2,8 persen.
"Jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 227.010 orang dengan persentase kesembuhan 89,2 persen."
Baca juga: Dua Pekan PSBB, Kasus Covid-19 Aktif di Jakarta Naik 34 Persen
Angka positivity rate atau persentase tes PCR dengan hasil positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,5 persen. Secara akumulasi persentase hasil tes positif telah menyentuh 9,9 persen.
Selama dua pekan pelaksanaan PSBB diperketat, jumlah kasus aktif di Jakarta mengalami peningkatan 34 persen menjadi 24.224 kasus Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan peningkatan kasus aktif di Jakarta telah melampui titik tertinggi selama ini.