TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemerintah DKI telah menerima 240 ribu dosis vaksin Covid-19 diproduksi oleh Sinovac.
Hari ini, 29 Januari 2021, Riza mewakili Gubernur DKI Anies Baswedan menyaksikan secara langsung penyuntikan vaksin Covid-19 kedua kepada perwakilan tiga kelompok sasaran.
Ketiganya yakni pejabat publik, organisasi profesi tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat lain (pemuka agama dan kelompok lain). "Total perwakilan dari tiga kelompok itu yang mendapatkan vaksin kedua sebanyak 21 orang," kata Riza melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: DKI Targetkan Pemberian Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Rampung Februari 2021
Vaksin CoronaVac harus disuntikkan dua kali, masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Proses pertama penyuntikan vaksin telah dimulai sejak 14-15 Januari kemarin di seluruh puskesmas, rumah sakit daerah, dan faskes lainnya.
Vaksinasi diharapkan efektif mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Tadi saya juga tanya kepada para tokoh agama, pemerintahan, Forkopimda, dan masyarakat. Tidak ada gejala serius. Mudah-mudahan vaksinasi berlangsung dengan baik, cepat selesai," ujarnya.
Vaksinasi tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan. Adapun jumlah target sasaran tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin sebanyak 131.000 orang.
Sampai saat ini yang telah mendapatkan dosis pertama berjumlah 53.210 orang dan dosis kedua berjumlah 2.449 orang.
Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan sebanyak 508 fasilitas kesehatan pelayanan penyuntikan vaksin Covid-19 yang tersebar di 6 wilayah kota dan kabupaten, serta 1.648 tenaga vaksinator yang terlatih. "Diharapkan untuk tahap pertama ini dapat selesai di bulan Februari 2021," ujarnya.