TEMPO.CO, Jakarta - Empat penumpang di Terminal Kalideres diketahui positif menggunakan sabu saat Polda Metro Jaya melakukan tes urine dadakan. Pemeriksaan itu digelar dalam kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Dalam kegiatan tersebut, Polda Metro Jaya menyasar orang yang dicurigai mengonsumsi narkoba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Tes urine itu dilakukan terhadap 65 orang.
"Sebanyak 61 orang negatif, sementara empat orang positif menggunakan narkoba," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen di Jakarta, Jumat 29 Januari 2021.
Revi memastikan seluruh pengemudi Terminal Kalideres aman dan terbebas dari narkoba. Hanya empat penumpang yang ditemukan menggunakan sabu.
"Empat penumpang yang positif menggunakan narkoba telah diserahkan ke pihak Polsek Kalideres untuk ditindaklanjuti secara hukum," ujar Revi.
Tes urine tersebut diselenggarakan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan pihak Terminal Kalideres serta, dibantu Polsek Kalideres dan Koramil 06/Kalideres.
Selain pemeriksaan narkoba, Terminal Kalideres juga melakukan rapid test antigen secara acak terhadap 52 orang penumpang dan pengemudi bus. Dua orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan langsung dibawa ke Puskesmas Kalideres untuk tes usap PCR.
Baca juga: Polisi Tangkap Bandar Judi Togel di Terminal Kalideres
Dua orang calon penumpang bus di Terminal Kalideres itu diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri karena merupakan kasus tanpa gejala.