Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tekan Harga Cabai Rawit, Dinas KPKP DKI Jakarta Siapkan Operasi Pasar

image-gnews
Warga membeli cabai rawit di salah satu tenda Toko Tani Indonesia Center, Jalan Ragunan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Ahad, 9 Februari 2020. Tempo/Adam Prireza
Warga membeli cabai rawit di salah satu tenda Toko Tani Indonesia Center, Jalan Ragunan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Ahad, 9 Februari 2020. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar untuk menekan harga cabai rawit di sejumlah pasar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan dengan Badan Ketahanan Pangan Kementan untuk menekan harga cabai yang  masih tinggi. Kami minta agar dilakukan perpanjangan operasi pasar cabai murah," kata Pelaksana tugas (Plt) Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, Jumat 29 Januari 2021.

Harga cabai rawit merah hingga Jumat masih tinggi, berkisar antara Rp 80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram. Bahkan data dari Info Pangan Jakarta mencatat harga cabai rawit masih Rp100 ribu per kilogram di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan pada Kamis.

Hari Jumat, harga cabai rawit merah di Pasar Tebet Barat masih Rp 100 ribu, sedangkan di Pasar Metro Atom justru turun dari Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu. 

Kenaikan harga cabai ini disebabkan faktor cuaca dan iklim di daerah penghasil cabai. Harga cabai di tingkat grosir juga tinggi sekitar Rp68 ribu per kg.

Cabai di pasar tradisional dipasok dari tiga pasar induk, yakni Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Induk Cibitung, dan Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa hari ini hujan terus di daerah sentra produksi, petani tidak memetik sehingga pasokan ke Jakarta berkurang," kata Elly.

Disparitas harga antar satu pasar dengan pasar lainnya terjadi karena pasokan dan dampak psikologis.

Plt Kepala Dinas KPKP mengatakan pasar di Jakarta memiliki keunikan. Apabila pasar terletak di daerah elit, harga jual semakin meningkat. Semakin dekat pasar dengan pasar induk, harga jual lebih murah, karena rantai pasok dan biaya transportasi rendah.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Meroket, Dinas Ketahanan Pangan DKI Mau Pakai Mesin Penyimpan

Dinas KPKP DKI Jakarta akan membahas kemungkinan pelaksanaan operasi pasar bila harga cabai masih tinggi. "Target sasaran kita operasi pasar di pasar-pasar yang notabene harganya tinggi tadi. Kalau harga masih Rp60 ribu kita tidak operasi pasar," kata Elly.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

2 hari lalu

Buruh tani memanen bawang merah di area persawahan Desa Paron, Kediri, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/tom.
5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.


Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

14 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

29 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

36 hari lalu

Pedagang menata tumpukan cabai di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019. Harga cabai rawit kembali meroket di pasar tradisional di Jakarta. Bila sebelumnya harga cabai masih di kisaran Rp 40 ribu, sekarang sudah menembus Rp 70 ribu per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimistis bisa menjaga inflasi di antaranya dengan meminta semua kepala daerah menggelar pasar murah.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

38 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbicara dengan pedagang saat meninjau harga sembako di Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 16 Juni 2022. Dalam inspeksi dadakan kali ini Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pangan seperti beras, minyak kemasan, minyak curah, daging, dan cabai yang mengalami kenaikan. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

Zulkifli Hasan mengatakan RI harus mengembangkan pertanian terutama cabai yang tidak terpengaruh dengan cuaca.


Harga Cabai Turun jadi Rp 80.000 per Kilogram di Pasar Kramat Jati, Bagaimana Bahan Pangan Lainnya?

39 hari lalu

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Cabai Turun jadi Rp 80.000 per Kilogram di Pasar Kramat Jati, Bagaimana Bahan Pangan Lainnya?

Harga bahan pangan seperti harga cabai keriting, daging sapi, daging ayam hingga beras itu masih tergolong tinggi.


Cek Harga ke Pasar: Cabai Merah Keriting Rp 120.000 per Kg, Tomat di Atas Rp 30.000 per Kg

41 hari lalu

Pedagang menimbang tomat seharga Rp 12.000 dari semula Rp 8.000 per kg di Pasar Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8) dini hari. TEMPO/Prima Mulia
Cek Harga ke Pasar: Cabai Merah Keriting Rp 120.000 per Kg, Tomat di Atas Rp 30.000 per Kg

Seorang pedagang di Pasar Serpong memutuskan untuk tidak menjual tomat sementara waktu. Pembeli stres karena semua mahal.


Harga Daging Ayam Hingga Daging Sapi di Pasar Serpong Kompak Naik

42 hari lalu

Harga ikan, ayam potong hingga daging sapi di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan mulai mengalami kenaikan, Kamis 14 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Harga Daging Ayam Hingga Daging Sapi di Pasar Serpong Kompak Naik

Harga daging sapi, ayam, dan ikan laut di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan yang signifikan.


Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

43 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali


Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga

43 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga

Tomsi menyoroti bahwa 65 persen Pemda belum menjalankan operasi pasar. Jadi peringatan pertama bagi kepala daerah, yang akan dievaluasi tiga kali.