TEMPO.CO, Bogor - Keluarga almarhum kapten Afwan bin Zamzami, pilot Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari lalu, bersyukur karena tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri berhasil mengidentifikasi jenazah pilot, ayah tiga putri itu. “Alhamdulillah sekian lama menunggu kepastian, Allah menjawab doa keikhlasan kami dengan ditemukannya jenazah almarhum,” kata keluarga almarhum, Ferza Mahardika alias Eza dikonfirmasi, Jumat, 29 Januari 2021.
Eza mengatakan sesuai dengan acara penyerahan, jenazah Kapten Afwan akan tiba di rumahnya di Perumahan Bumi Cibinong Endah blok A3 nomor 10. Sabtu 30 Januari, perwakilan keluarga dan maskapai Sriwijaya Air akan datang ke gedung Forensik Polri.
Baca: Cerita Keluarga Soal Status WA Terakhir Sang Pilot Sriwijaya Air SJ 182
Jenazah akan langsung disemayamkan di rumah duka dan disalatkan di masjid Ad-Daulah. “InshaAllah ada sambutan dari istri Bupati dan perwakilan Sriwijaya Air,” kata Eza.
Setelah prosesi pemulusaraan, disemayamkan, penyambutan dan pelaksanaan sholat jenazah selesai, Eza mengatakan jenazah Kapten Afwan bin Zamzami akan langsung dibawa ke pemakaman Makam Pahlawan di Pondok Rajeg, Cibinong dengan menggunakan mobil ambulans dan diiringi oleh keluarga dan kru atau perwakilan dari Sriwijaya Air.
“Jika tidak ada halangan, pengangkatan dan penghormatan terakhir akan dilakukan oleh perwakilan pilot Sriwijaya,” kata Eza.
Eza mengatakan keluarga sudah sangat ikhlas melepas kepergian Kapten Afwan bin Zamzami, korban dalam kejadian jatuhnya pesawat yang terbang dari Jakarta menuju Pontianak, dengan kode penerbangan SJ 182 itu.
Keluarga mendapatkan informasi teridentifikasinya jenazah pilot Afwan pada siang hari kemarin lusa dan terkonfirmasi petang harinya. “Sore sekira pukul 17.00 jasad yang teridentifikasi, betul adalah almarhum,” kata Eza.
