TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, akan menjadi monumen untuk mengenang pandem Covid-19 yang saat ini belum disadari.
Anies menyatakan hal itu sambil menunjukkan foto karya fotografer Rifky Widianto dalam buku foto bertajuk Potret Jakarta 2020: Kolaborasi Melawan Pandemi yang ia luncurkan hari ini, Sabtu, 30 Januari 2021.
“Nanti gambar ini akan dikenang lintas zaman karena di sini lah tempat berkumpulnya penyintas Covid-19 paling banyak. Nanti kalau suatu saat ada kunjungan ke museum tempat tinggal penyintas Covid-19, ya, ini lah tempatnya,” ucap Anies Baswedan dalam peluncuran buku “Potret Jakarta 2020: Kolaborasi Melawan Pandemi yang disiarkan secara virtual.
Baca juga : Luncurkan Buku Foto Jakarta Saat Pandemi, Anies Baswedan: Dokumentasi Generasi
Foto karya Rifky Widianto yang Anies maksud menggambarkan suasana gedung-gedung Wisma Atlet. Rifky menggunakan drone untuk mengambil foto tersebut.
Menurut Anies, foto serupa pernah diambil waktu gelaran Asian Games 2018 di Jakarta. Saat itu, Wisma Atlet difungsikan sebagai tempat menginap para atlet yang datang dari berbagai negara.
Namun, menurut Anies, di masa pandemi Covid-19 saat ini, kompleks Wisma Atlet bukan sekedar bangunan biasa. Ia mengatakan puluhan ribu penyintas Covid-19 di Jakarta setidaknya pernah menghabiskan waktu 2 pekan untuk menjalani isolasi di sana.
Foto aerial suasana malam hari di Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan COVID-19 Kompleks Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020. ANTARA/Galih Pradipta
Wisma Atlet dialihfungsikan sejak 23 Maret 2020 menjadi fasilitas kesehatan alternatif baik untuk merawat pasien maupun tempat isolasi mandiri warga yang terpapar Covid-19.
Hingga saat ini telah ada 4 gedung di kompleks Wisma Atlet yang berfungsi sebagai fasilitas kesehatan alternatif bagi pasien Covid-19.
Hal itu membuat Wisma Atlet Kemayoran menjadi bangunan yang bersejarah. “Ini matanya Mas Rifky memotret, oh iya, ini adalah sesuatu yang beda. Ini bukan just another building. This is place of history. Itu kenapa foto ini menjadi powerful sekali,” ucap Anies Baswedan lagi.
ADAM PRIREZA