TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyarankan gedung pemerintahan DKI yang kosong dimanfaatkan sebagai ruang ICU atau isolasi pasien Covid-19. Menurut dia, gedung yang tak terpakai untuk bekerja dari kantor atau work from office (WFO) bisa dialihfungsikan sementara waktu ketimbang kosong.
"Sekiranya yang tidak terlalu penting untuk WFO, maka bisa digunakan menjadi tambahan ruangan ICU dan tempat tidur di situ," kata dia saat dihubungi, Minggu, 31 Januari 2021.
Zita berujar, pemerintah DKI harus menyiapkannya dari sekarang. Sebab, ketersediaan ruang ICU dan isolasi di RS rujukan Covid-19 kian menipis.
Dia membeberkan laporan Dinas Kesehatan DKI pada 24 Januari 2021 bahwa total pasien isolasi mencapai 6.954 orang. Sementara itu, tempat tidur isolasi hanya 8.055 unit, yang berarti telah terisi 86 persen. Keterpakaian ruang ICU juga telah mencapai 84 persen.
"Kalau kita terus andalkan fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit, tentu tidak lama lagi akan kolaps," ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Baca juga: Tekan Kematian, Tangerang Imbau Pasien COVID-19 Berat Dirawat di Rumah Sakit
Di beberapa rumah sakit rujukan, dia mengklaim, banyak pasien Covid-19 yang harus tidur di luar ruangan. "Bahkan ada juga yang tidur di kursi, karena tempat tidur habis," ujarnya.