TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta yang tinggal di sepanjang bantaran sungai diminta waspada banjir pada hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan Pos Pantau Cipinang Hulu berstatus waspada atau siaga III.
“Info disaster early warning system kepada warga bantaran sungai akibat kenaikan Pos Cipinang Hulu, tinggi muka air (TMA) 160 cm,” kata BPBD DKI Jakarta melalui akun twitter resminya @BPBDJakarta, Jumat 5 Februari 2021.
BPBD DKI mencatat kenaikan status dari normal atau siaga IV menjadi waspada atau siaga III itu terjadi pada pukul 04.00 karena curah hujan yang tinggi menyebabkan kenaikan tinggi muka air. Ukuran normal ketinggian muka air di Pos Pantau Cipinang Hulu di bawah 145 cm.
“Antisipasi sekitar 4,5 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung,” katanya.
BPBD DKI meminta warga di Cibubur, Cipinang, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Besar Utara, Dukuh, Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kramat Jati, Makasar, Pekayon, Pinang Ranti, dan Kampung Rambutan untuk waspada banjir.
BPBD DKI juga mencatat kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan pada pukul 04.00. TMA naik mencapai 202 cm yaitu masuk status siaga II karena dampak hujan. Batas tinggi muka air dalam ukuran normal di Pintu Air Pasar Ikan di bawah 168 cm.
BPBD DKI menyebutkan antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
Baca juga: Kendalikan Banjir, Jakarta Pusat Siapkan Kolam Retensi di Jalan Suprapto
BPBD DKI akan memperbaharui informasi peringatan dini banjir terkait dengan kenaikan atau penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air.