TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 dari 25 Rukun Tetangga (RT) di Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam banjir pada pukul 10.30, Jumat, 5 Februari 2021. Lurah Kampung Melayu Setyawan mengatakan banjir diakibatkan luapan Kali Ciliwung.
Petugas dari berbagai instansi pun telah dikerahkan untuk membantu warga yang rumahnya tergenang banjir. “Dari Dinas SDA, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kelurahan, dan PPSU,” kata Setyawan lewat pesan pendek, Jumat siang.
Berdasarkan data yang ia berikan, ada 137 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 437 jiwa terdampak genangan akibat luapan Sungai Ciliwung di Kelurahan Kampung Melayu. Ada RT yang mulai tergenang sejak pukul 02.30, namun ada pula yang baru kebanjiran pukul 07.00.
Pada pukul 10.30, RT 012 dan 013/RW 04 serta RT 10 dan 11/RW 05 Kampung Melayu masih tergenang setinggi 60 cm. Wilayah lain yang masih terdampak luapan Kali Ciliwung adalah RT 005 dan 015/RW 07, dan RT006/RW08 setinggi 20 cm.
Baca juga: Pos Pantau Angke Hulu Siaga 2, Warga Bantaran Kali Diminta Waspada Banjir
Selanjutnya adalah RT013, 014, 015, dan 016/RW08 setinggi 25 cm. Sisanya, kata Setyawan, telah bebas dari genangan karena air surut sekitar pukul 10.00. Ia mengatakan hingga saat ini belum ada warga kawasan rawan banjir itu yang mengungsi.