TEMPO.CO, Jakarta -Mantan Pimpinan FPI Rizieq Shihab membantah bahwa organisasi besutannya itu mendukung kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan ISIS.
Hal itu Rizieq Shihab sampaikan melalui kuasa hukumnya Aziz Yanuar dari rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri.
Aziz mengatakan sikap menolak memberikan dukungan terhadap ISIS dan JAD itu sudah Rizieq sampaikan sejak tahun 2014.
Baca juga : FPI Dituding Mendukung JAD dan ISIS, Munarman: Beda Manhaj
"Dari awal sampai sekarang sama (tidak mendukung ISIS dan JAD)," ujar Aziz saat dihubungi Tempo, Jumat, 5 Februari 2021.
Sebelumnya, viral video seorang terduga teroris JAD bernama Ahmad Aulia mengaku sebagai anggota FPI Makasar. Ia bahkan mengatakan proses baiat di organisasi itu disaksikan langsung oleh Munarman yang merupakan eks Sekretaris Umum DPP FPI.
Pihak kepolisian bahkan mengklaim 19 terduga teroris JAD di Makassar merupakan anggota aktif FPI. Namun belakangan mantan Sekretaris FPI Sulawesi Selatan Agus Salim Syam membantah klaim itu. Agus mengatakan ke-19 orang itu memang pernah tergabung dalam FPI, namun tidak pernah terdaftar sebagai anggota.
Soal tuduhan kepada organisasinya yang terafiliasi dengan kelompok teroris, Rizieq Shihab meminta para eks anggota FPI untuk bersabar menghadapi hal tersebut. "Hasbunalla wa nikmal wakiil (cukup lah Allah sebagai penolong), bersabarlah," kata Aziz menirukan perkataan Rizieq.
M JULNIS FIRMANSYAH