TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 3 ribu kasus positif Covid-19 baru ditemukan hampir setiap hari di Ibu Kota dalam sepekan terakhir. Dalam periode itu, hanya ada satu hari jumlah kasus baru berada di bawah angka 3 ribu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan bahwa jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta sampai Sabtu, 6 Februari 2021 sebanyak 289.612 kasus. Dari jumlah itu, orang yang telah sembuh sebanyak 261.027 dengan tingkat kesembuhan 90,1 persen.
Baca: Pasien Covid-19 Jakarta Tambah 3.340 Orang, Positivity Rate Tembus 20 Persen
Sebanyak 4.541 orang lainnya meninggal. "Tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," ujar Dwi.
Berikut adalah rangkuman jumlah kasus Covid-19 baru selama sepekan terakhir yang dipantau dari keterangan pers berkala Pemerintah DKI Jakarta:
- Sabtu, 6 Februari 2021
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 16.712 orang untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya, 2.379 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 14.333 negatif.
- Jumat, 5 Februari 2021
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 15.871 orang. Hasilnya, 3.340 orang positif Covid-19 dan 12.531 negatif.
- Kamis, 4 Februari
Tes PCR terhadap 16.883 orang menunjukkan hasil 3.632 orang positif Covid-19.
- Rabu, 3 Februari 2021
Tes PCR terhadap 18.121 orang mendapati 3.567 orang positif Covid-19.
- Selasa, 2 Februari 2021
Tes PCR terhadap 16.217 orang menunjukkan 3.362 orang positif Covid-19 dan 12.855 negatif.
- Senin, 1 Februari 2021
Hasil tes PCR terhadap 10.312 orang menyatakan 3.093 orang positif Covid-19 dan 7.219 negatif. Namun, total penambahan kasus positif Covid-19 baru pada hari itu berjumlah 3.614 kasus. Terdapat akumulasi data 521 kasus dari satu Rumah Sakit BUMN dan satu Rumah Sakit TNI dalam tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan.
- Ahad, 31 Januari 2021
Tes PCR terhadap 15.213 orang menyatakan 3.474 orang positif Covid-19 dan 11.739 tidak terjangkit.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
